Sebagai wakil rakyat seharusnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat bekerja secara serius untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Setidaknya mereka memikirkan masyarakat miskin di daerah pemilihannya atau di dapil dia dan merupakan simpatisan partainya. Sayangnya harapan itu kian hari kian menjauh saja. Kita tentu masih ingat polemik minimnya kehadiran wakil rakyat dalam sidang paripurna, pansus century dan yang terakhir ditolaknya pembentukan pansus pajak.
Setelah ramai-ramai itu, kini kembali terangkat polemik tentang pembangunan gedung Baru DPR senilai Rp 1,1 T (dari rencana semula Rp 1,6 T). Nampaknya ditengah kondisi rakyat yang masih kesulitan menghadapi kehidupan sehari-hari, rupanya mereka semakin abai saja pada konstituennya. Masyarakat masih banyak yang tertimpa bencana, kenaikan harga sembako (pasca pengumuman kenaikan gaji PNS per April ini), petani juga banyak gagal panen dan beragam masalah lain.
Ruang Asisten bersama staff ah |
Ruangan baru akan dilengkapi dengan MC/K karena saat ini anggota DPR hanya menggunakan 2 MCK bersama 8 anggota lainnya plus tenaga ahli dan asistennya. Meski hampir setiap fraksi telah menyatakan keberatan dengan pembangunan tersebut, kenyataannya lelang masih terus berlangsung. Gedung baru ini kemungkinan baru akan selesai tahun 2014 dan wakil rakyat yang saat ini merumuskan belum tentu akan menggunakannya.
Meski media telah memblow up masalah ini tetapi nampaknya para wakil rakyat itu berprinsip anjing menggonggong kafilah berlalu. Penolakan beberapa fraksi seperti PDIP dan Gerindra hanya disampaikan pada media dan tidak pernah dibawa ke rapat resmi. Kita tahu, belum lama ini mereka juga akan menempati rumah dinas hasil renovasi. Renovasi rumah dinas anggota DPR dianggarkan Rp 900 juta/rumah.
Lemari dan meja fasilitas negara, tv pengadaan sendiri |
Hingga saat ini, masyarakat makin apatis, cuek dan hampir patah asa pada wakilnya. Kalau demikian, masihkah layak mereka disebut wakil rakyat? Masihkah tepat mereka menjadi penyalur aspirasi kita yang kian hari kian sulit menghadapi hidup? Masih banyak ketidakadilan yang muncul diberita-berita sehari-hari namun jangankan empati, simpati dan peduli saja hampir tak pernah tertuang dalam lembaran koran nasional.
Meja Kerja Anggota DPR |
ini di gedung nusantara 1 lantai berapa ya?
Setiap ruangan luasnya hampir sama dan didesign sama. Kalo anggota DPR kaya pasti akan didesign sendiri lebih bagus... trims komentarnya...
sama:D cman mau tau spesifiknya aja,....soalnya lagi bandingin ma ruangan di lantai lain
ini lantai 13. April disitu juga kan?
bukan, lagi bikin paper tentang rung kerja dpr gitu. kmaren ke lantai 17. iya sih rata-rata sama
hmmmhhh....tapi sptnya ruang kerja ga berkaitan dengan kinerja mereka... gmn mnrtmu april?
setuju!!!!
tambah fotonya dong.heheheheh
Ada sih beberapa yang lain termasuk "colongan" ruangan Tere (mantan anggota DPR, bukan dirimu lho he... he...). tapi takut digugat kalo dia ga berkenan. Foto juga aku ambil diam2. Kl lg studi, knp ga kesana lagi aja?