Selasa, 27 Mei 2014

Surakarta Sulit Penuhi Lahan Baru

|0 komentar
Wilayah perkotaan tentu mengalami kesulitan dalam mengembangkan wilayahnya. Kota Surakarta kini menghadapi kendala tersebut. Tidak hanya tuntutan pengadaan kawasan pemukiman namun juga perkantoran, ruang publik hingga  ruang terbuka hijau yang harus memenuhi syarat yakni 30 persen. Dengan perkembangan kota yang melaju pesat, tentu kebutuhan ruang-ruang baru kian menipis. Banyak hunian yang kini beralih menjadi tempat usaha. Saat ini sedang dibangun beberapa hotel bintang empat dan lima yang menggeser pemukiman. Lahan-lahan strategis di perkotaan seperti jalur utama Slamet Riyadi menjadi incaran investor. Ibaratnya mau didirikan apapun akan tetap laku. Dahulu sekitar awal tahun 2000an, di jalur Slamet Riyadi ada anggapan pertokoan disebelah selatan jalan lebih tidak laku dibanding utara...[selengkapnya]

Dana BOS Sulit Transparan, Benarkah?

|0 komentar
Program bantuan pendidikan berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah bergulir bertahun-tahun tetapi pengelolaannya masih banyak dipertanyakan oleh masyarakat. Ada tuntutan pengelolaan BOS yang transparan, akuntabel serta melibatkan masyarakat. Kenyataannya, meski BOS berasal dari anggaran pemerintah pusat dengan tata cara pengelolaan rigit, sekolah banyak yang menyiasatinya. Secara umum meski diberikan kepada sekolah dengan hitungan per siswa, tidak sedikit sekolah yang menarik pungutan, iuran, sumbangan atau tarikan bentuk lain. Dana langsung dikucurkan dari pemerintah pusat ke rekening sekolah disertai aturan yang menyertainya berupa Permendiknas ditiap akhir tahun anggaran. Permendiknas inipun direvisi tiap tahun sebagai perbaikan. Sayangnya, ukuran untuk distribusi atau biaya persiswa...[selengkapnya]

Senin, 26 Mei 2014

Cara Masyarakat Memanfaatkan Pembangunan Mall Dan Hotel

|0 komentar
Pembangunan hotel dan mall kini tidak hanya berlangsung di ibukota propinsi namun sudah menyebar ke berbagai daerah yang secara ekonomi dilihat ekonominya tumbuh pesat. Meski tidak semua daerah tersebut otomatis berdiri mall dan hotel namun biasanya kepala daerah membuka keran perijinan dengan mudah. Mereka berpikir sederhana, bila ijin diberikan maka investasi masuk, perekonomian tumbuh, lowongan kerja ada, perputaran uang tidak akan kemana. Faktanya tidak selalu demikian. Menarik sebenarnya membandingkan salah satunya antara Solo dan Balikpapan. Keduanya bukan ibu kota propinsi bahkan terpisah jarak cukup jauh dengan ibukota propinsi. Perbedaan lainnya, Solo banyak dihuni warga asli sedangkan Balikpapan kebanyakan dihuni pendatang. Meski memiliki potensi sumber daya alam, namun Balikpapan...[selengkapnya]

Jumat, 23 Mei 2014

Titik Rawan 1,5 KM Jalan Slamet Riyadi Makamhaji Sukoharjo

|0 komentar
Jalan raya merupakan salah satu kawasan yang perlu diatur dan ditata sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna segera mencapai tempat tujuan. Bukan malah terhambat atau mengalami kecelakaan. Banyak kawasan yang tumbuh apa adanya, semrawut, riuh hingga bisa dikata sangat liar. Batasan atau rambu minim hingga orang bisa bebas berlalu lalang. Alat transportasi melaju ya sekenanya, membelok semaunya, berhenti semena-mena atau lainnya. Salah satu kawasan yang berbahaya di Sukoharjo yakni Jalan Slamet Riyadi Makamhaji Kartosuro. Kawasan itu kini sebenarnya jauh lebih aksessible karena jalurnya makin lebar. Namun sepenggal jalur mulai perbatasan dengan jalan Dr Radjiman Solo hingga setidaknya underpass menjadi kawasan mengerikan. Ada banyak catatan yang memang kita harus benar-benar mewaspadainya...[selengkapnya]

Rabu, 21 Mei 2014

Mencegah Kekerasan Seksual Adalah Tanggung Jawab Kita Bersama

|0 komentar
Mencuatnya kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak (Pedofilia) baik yang mencuat di Jakarta International School (JIS), kasus Emon di Sukabumi, serta kasus ditempat lain sebenarnya bukan kali ini saja terjadi. Kejadian ini menjadi besar manakala korbannya anak-anak orang kaya di sekolah berbayar puluhan juta apalagi berlabel internasional. Apabila kita telusuri, sudah banyak kasus serupa diberbagai wilayah di Indonesia. Bahkan anak jalanan paling rentan mengalami hal ini. Apalagi biasanya korban bila tidak ditangani dengan baik kelak ketika besar akan menjadi pelaku. Tempat pendidikan semestinya menjadi tempat aman kedua bagi anak-anak selain dirumah. Faktanya di JIS hal itu terjadi, ditempat yang cukup banyak CCTV, keamanan yang luar biasa ketatnya, serta pegawai yang terseleksi dengan...[selengkapnya]

Selasa, 20 Mei 2014

Komisi Pemilihan Umum Tetapkan 560 Anggota DPR Terpilih

|0 komentar
Setelah bekerja marathon sebulan lebih, akhirnya Komisi Pemilihan Umum menetapkan 560 Anggota DPR RI periode 2014 - 2019 pada 15 Mei 2014. Dari 12 partai politik, hanya ada 10 parpol yang berhasil memenuhi electoral treshold. Dua parpol yang tidak berhasil memenuhi persyaratan yakni Partai Bulan Bintang dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. Mereka mendapatkan hanya 1,46 persen (PBB) suara nasional dan 0,91 persen (PKPI). Dari 560 anggota terpilih terdapat beberapa tokoh, incumbent, tersangkut kasus dugaan korupsi, artis, kepala daerah hingga menteri yang kini masih menjabat. Dari perhitungan KPU, PDI Perjuangan mampu meraih suara terbanyak dengan 23,6 juta dengan perolehan kursi sebanyak 109. Diurutan kedua ada Partai Golkar yang mengumpulkan 18,4 juta suara sehingga berhak atas 91...[selengkapnya]

Kamis, 15 Mei 2014

Hati-hati Dengan Hidupmu

|0 komentar
Dalam menjalani kehidupan, semua tak pernah lepas dari Allah SWT. Meski demikian tak semua orang percaya adanya begitu. Orang-orang Indonesia yang dilahirkan mestinya percaya atas kebesaran Tuhan namun menafikkan atau meragukan adanya Tuhan. Mereka beralih mempercayai bahwa yang bisa membuat mereka hidup hanyalah uang, harta atau pekerjaan. Hidup sejatinya soal uang dan tidak terkait dengan saudara, tetangga, kerabat, rekan kerja dan juga Tuhan. Miris betul melihat orang-orang begitu. Mereka masih ke tempat ibadah, masih berdoa, masih mengucap lafal pemujaan tapi perilaku, sikap dan tutur katanya sungguh tak meyakini adanya Tuhan. Akhirnya orang-orang begini tidak akan dicatat atau malah kena teguran. Di kampung ganjil sudah banyak kejadian model begini. Sayangnya teguran Tuhan tak dimaknai...[selengkapnya]

Jumat, 02 Mei 2014

PDI Perjuangan Kampiun Pemilu 2014

|0 komentar
Pemilihan umum sukses digelar pada 9 April lalu dan diharapkan mampu menghasilkan anggota dewan yang kredibel, bertanggungjawab serta bersih dari kasus korupsi dan kasus lain. Anggota DPR periode 2009 - 2014 tidak sedikit yang terkena kasus korupsi bahkan kasus asusila. Tentu hal ini menjadi keprihatinan tersendiri. Demokrasi yang menjadi alat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Indonesia diharapkan bisa terwujud. Namun banyak yang memperlakukan demokrasi sebagai tujuan sehingga tindakannya berakibat fatal. Saat masa kampanye bertebaran kasus-kasus dan yang paling banyak serta membuat prihatin adalah money politik. Money politik tidak sekedar berwujud uang namun juga barang, fasilitas serta lainnya yang tidak mempengaruhi kesejahteraan atau perbaikan lingkungan. Meski dibeberapa wilayah...[selengkapnya]