Kamis, 26 September 2013

Mencermati Pembangunan Kota Surakarta

|0 komentar
Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; ...[selengkapnya]

Jumat, 20 September 2013

Potensi Parkir Kota Solo Harus Dioptimalkan

|0 komentar
Sebagai salah satu kota yang mengikuti perkembangan masyarakatnya maka Pemerintah Kota Solo mengembangkan potensi-potensi yang ada. Salah satunya adalah zonasi atau penataan parkir. Hal ini ditujukan tidak sekedar meningkatkan penerimaan daerah namun juga dianggap sebagai tata kelola sistem transportasi. Tidak banyak Pemda yang mampu menangkap bahwa perparkiran masuk dalam sistem transportasi melainkan sebatas pemasukan daerah. Tanpa pengelolaan parkir yang baik, transportasi kota bakal terganggu. Di Kota Solo kita bisa melihat beberapa titik parkir yang menghambat sistem transportasi. Sebut saja kawasan Pasar Klewer, Coyudan, Pasar Gede, Nonongan dan lainnya. Ada titik yang memang jam berapapun langganan macet namun ada yang sifatnya insidental. Insidental disini termasuk sekolah, gedung...[selengkapnya]

Mau Kemana Lagi Musrenbangkel?

|0 komentar
Meskipun utilitas anggaran Dana Pembangunan Kelurahan (DPK) tak juga makin membaik, pemerintah Kota Solo nampaknya tidak mengevaluasi secara menyeluruh. Inovasi yang dihasilkan tidak beranjak pada substansi peningkatan peran dan kontribusi warga secara nyata. Secara konkrit bila kita lihat implementasi di level masyarakat, kini DPK hanya berkutat pada dana operasional kelembagaan, bantuan posyandu, bantuan koperasi serta operasional Rt-Rw. Dilihat dari nominalnya pun tidak mengalami kenaikan sama sekali sejak 3 tahun lalu. Inovasi yang didorong pada Fasilitator Kelurahan sebagai ujung tombak perencanaan terlihat mengalami puncak bahkan penurunan kinerja. Beberapa Faskel sudah dianggap tidak banyak berkontribusi disebagian kelurahan meski masih banyak juga yang bekerja secara optimal. Hingga...[selengkapnya]

Rabu, 11 September 2013

Guru Harus Siap Dengan Perubahan Kurikulum

|0 komentar
Sejak akhir Tahun 2012, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menggadang-gadang adanya kurikulum baru yang akan lebih memanusiakan anak didik. Sudah dilakukan kajian secara mendalam agar anak didik utamanya usia SD hingga SMA tidak terbebani dengan materi pelajaran. Maka dari itu ada beberapa mata pelajaran yang akan diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran yang lain. Beberapa diantaranya materi IPA dan IPS bagi anak usia SD akan diintegrasikan dengan pelajaran lain. Seperti banyak diketahui, siswa di Indonesia memiliki beban memahami banyak pelajaran. Bukan hanya materi atau mata pelajarannya yang banyak namun juga ditunjang oleh buku-buku yang jumlahnya beragam juga. Sebut saja ada buku paket, buku pelengkap serta LKS yang harus dibawa siswa tiap harinya. Itu masih belum termasuk buku...[selengkapnya]

Jumat, 06 September 2013

Ancaman Kekeringan Masih Landa Wonogiri

|0 komentar
Wonogiri dikenal sebagai salah satu kawasan dipinggiran pantai selatan. Memiliki banyak potensi yang masih perlu digali secara intensif. Meski tidak jauh dari Kota Solo, sayangnya belum banyak memanfaatkan keunggulan itu. Memang lokasi tidak berbatasan langsung tetapi Bupati Wonogiri seharusnya mampu memanfaatkan keunggulan komparatif atas Kota Solo. Selain potensi, mereka juga memiliki tantangan yang butuh penanganan secara serius. Alam Wonogiri tidak bisa disamakan dengan Boyolali atau Klaten dengan pertanian yang cukup mendukung. Banyak wilayah di Wonogiri memang tandus alias tidak cukup mendukung pertanian. Walau begitu potensi keindahan alam maupun galian C terutama batuan kapur mudah kita temui. Disepanjang tepi pantai selatan, masih banyak pantai yang dibiarkan asri tanpa dikelola...[selengkapnya]

Lestari Budaya Tunjukkan Terpeliharanya Moral Masyarakat

|0 komentar
Pasca ditinggalkan Joko Widodo sebagai Walikota, event-event budaya dan pariwisata masih tetap berlangsung. Sebut saja Festival Dolanan Bocah, Kreasso, Solo Batik Carnival, Solo International Etnic Music dan berbagai gelaran budaya lainnya. Setidaknya hal ini menandakan Hadi Rudyatmo yang menggantikan Jokowi mampu mempertahankan penyelenggaraan/nguri-uri budaya asli Solo. Bahkan kini mulai tumbuh event budaya ditingkat kelurahan. Sudah ada beberapa kritik dari penyelenggaraan budaya dilevel kota bahwa kebudayaan harus dikembalikan pada rakyat. Maka dari itu perlu didorong gelaran budaya yang berbasis masyarakat dan diselenggarakan oleh warga. Sebut saja Gerebek Sudiro, Apem Sewu, Hajatan Ageng Jagalan dan kini diselenggarakan Kembul Bujana di Jebres serta lainnya. Meski demikian, aktivitas...[selengkapnya]

Selasa, 03 September 2013

Menghitung kekuatan Cabup - Cawabup Karangnyar 2013

|0 komentar
Pemilihan pasangan Bupati dan wakil bupati Karanganyar bakal dilaksanakan tanggal 22 September 2013. Sudah ada 3 pasangan yang akan memulai berkampanye dan adu strategi untuk mengganti posisi Hj Rina Iriani yang pada tahun ini bakal berakhir. Meski bukan termasuk wilayah yang spesial, Pilbup selalu menarik bagi politisi untuk bertarung apalagi pemilihan dilakukan diakhir tahun 2013, tahun persiapan atau pemanasan jelang pertarungan sesungguhnya di 2014. Partai politik juga antusias menyambutnya dan bisa jadi ajang test case bagaimana kekuatan mereka. Calon bupati yang muncul ada 3 pasang yakni pasangan nomor urut 1 yang disokong partai politik dengan kursi minim di dewan yakni Aris Wuryanto - Wagiyo, nomor urut 2 diajukan oleh partai besar seperti PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yaitu...[selengkapnya]