Kamis, 08 Maret 2012

Tulisan Dikutip Penulis Jurnal Internasional

Seperti yang ada di kolom "pikiran saya", disitu tertulis mengkritisi dengan menulis bukan dengan ngerumpi. Ini untuk membudayakan menulis yang masih minim berada di masyarakat kita. Menulis ada banyak manfaat tidak hanya pada diri sendiri namun juga pada orang lain. Tidak mudah bagi sebagian orang karena mereka tak segera memulai menulis. Entah sudah berapa orang yang berniat menulis bahkan dengan puluhan mimpinya, sementara satu kata tak segera ia tuliskan.

Saya sebenarnya tak memiliki bakat ini, pun dengan membaca secara kritis. Keunggulan yang saya miliki adalah ya menulis saja terus, tak peduli baik atau tidak. Kenapa menulis? karena dengan menulis setidaknya kita membuktikan pernah memiliki sebuah gagasan, memiliki sebuah ide, melahirkan pemikiran dan sebagainya. Harapannya gagasan, ide, pemikiran itu bisa dimengerti oleh orang lain. Bisa jadi ada yang sama dengan pihak lain dan bisa jadi tidak.

Wujud tulisan tidak hanya di blog ini, namun diberbagai tempat. Beruntung sekarang sudah ada internet sehingga kita tak butuh hard drive besar, berlembar kertas, puluhan botol tip ex dan kelebihan lainnya. Buku karya sendiri memang baru satu, pengennya sudah lebih namun keterbatasan anggaran saja yang belum mewujudkan buku baru. Buku dari gagasan, ide dan pemikiran sendiri tentang sesuatu. Beberapa teman ada yang sudah drop dari soal tulis menulis.

Saat cek page rank di alexa.com, nyatanya masih berada di belasan juta. Namun tak pernah menyerah untuk itu sebab ini bukan soal gagah-gagahan. Biarlah yang penting terus saja menulis. Tak sengaja coba cek nama di googling, yang akhirnya menemukan nama sendiri disebuah tautan tulisan. Dulu, nama hanya memang nyangkut di web sendiri.

Alhamdulillah ternyata buku dan tulisan di web sudah dijadikan rujukan. Memang tak menerima apa-apa tapi pantas berterima kasih pada sang penulis yang mau menghargai karya orang lain. Toh kalau dia mengutip saja tanpa disertai referensi tak bakal ketahuan saya. Sebab saya tidak mungkin meneliti karya satu persatu dan mungkin sudah ada juga yang mengambil tanpa izin. Ya biarlah, setidaknya mengurangi dosa dan menambah pahala.


Dua tulisan diatas adalah bukti penyertaan link yang diambil dari saya dan mengakui penulis. Bahkan salah satunya masuk dalam jurnal di Asia yang berjudul "Local Politics In Indonesia, 1999 - 2010 : A Literature Review" yang ditulis oleh Pratikno dan Hasrul Hanif. Tidak mendapat apa-apa namun hal itu menambah motivasi kedepan untuk menulis lebih baik lagi.

0 komentar:

Posting Komentar