Kamis, 29 Maret 2012

Musrenbangkot Solo 2012, Menebak Arah Partisipasi Warga

|0 komentar
Mencengangkan, itu perasaan saya sewaktu hadir semalam dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota (Musrenbangkot) Kota Solo Kamis 29 Maret 2012. Musrenbangkot adalah musyawarah penyusunan perencanaan pembangunan sesuai UU No 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Solo, sudah mengembangkan Musrenbang 11 tahun lalu dan prosesnya tentu makin matang. Tahapan Musrenbang yang dimulai dari musyawarah Rt, Rw, Kelurahan hingga tingkat kota kini sudah banyak berubah dengan sistem yang dulu dijalankan sekitar tahun 2001 - 2004. Perbedaan itu secara subyektif berdasarkan penilaian subyektif justru bergerak pada ranah "mematikan" partisipasi bukan malah membuka ruang partisipasi. Pendapat ini memang bisa didiskusikan lebih lanjut. Yang menarik apakah benar ini yang dimaui...[selengkapnya]

Menebak Tabir Jokowi Ke DKI 1

|0 komentar
Pemilihan Gubernur DKI pada Juli mendatang tentu menjadi moment yang menyedot perhatian masyarakat, tidak hanya di DKI tapi secara nasional. Maklum Jakarta adalah propinsi ibu kota dan problem sosialnya begitu kompleks. Tidak mudah menyelesaikan persoalan-persoalan yang membelit Jakarta karena sudah terlewat rumit untuk diurai satu persatu. Masalah mulai banjir, macet, PKL, kebakaran, kriminalitas dan beragam persoalan lain yang tak kalah peliknya. Ketika masalah itu banyak, kenapa partai politik masih saja menyorongkan calonnya untuk bertempur jabatan Gubernur? Resiko kegagalan memenej ibu kota ada didepan mata. Termasuk salah satunya Fauzi Bowo yang pada saat kampanye dulu memasang tagline Serahkan Pada Ahlinya. Apa yang terjadi? macet, banjir, kebakaran, bentrokan masih saja terjadi. Sudah...[selengkapnya]

Kamis, 22 Maret 2012

Calon Gubernur DKI Jakarta 2012

|0 komentar
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, 11 Juli mendatang akan mengadakan Pemilihan Kepala Daerah Periode 2012 - 2017. Pilkada ini tentu akan banyak menyita perhatian masyarakat sebab bisa menjadi moment menarik pertarungan elit atau juga pertarungan serta pertaruhan Parpol. Bahkan diprediksikan akan jauh lebih ramai dibanding Pilkada 2007 lalu. Pilkada sebelumnya hanya ada 2 calon bertarung, sedangkan kini ada 6 calon gubernur yang akan memperebutkan posisi B-1. Nampaknya partai-partai besar lebih suka mengajukan calon sendiri dan ingin menunjukkan jati diri siapa sebenarnya "penguasa" Jakarta sesungguhnya. Pemenang Pilkada Jakarta mempunyai posisi strategis tidak hanya ke dalam namun juga efek snow ball ke berbagai wilayah di Indonesia. Gengsi partai benar-benar dipertaruhkan dalam Pilkada...[selengkapnya]

Minggu, 11 Maret 2012

BBM Naik Lagi

|0 komentar
Sebentar lagi (1 April) harga Bahan Bakar Minyak akan dinaikkan pemerintah dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 untuk premium. Padahal premium merupakan BBM yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat kita baik kelas elit hingga masyarakat kecil. Pemerintah menutup mata atas dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga yang diprediksi oleh BI akan mendongkrak inflasi 2,1 persen. Imbas tidak sekedar angka 2,1 persen tetapi harga-harga makin tak terkendali. Sejak jaman Soeharto lengser, pilihan menaikkan BBM menjadi pilihan strategis pemerintah mengatasi beban subsidi yang ditanggung. Sama sekali tak pernah ada solusi atas selisih harga produksi dengan harga pasar. Sekali lagi pilihannya menaikkan harga dan bukan soal lainnya. Sempat ada analisa pembatasan pemakaian premium untuk kalangan tertentu...[selengkapnya]

Sabtu, 10 Maret 2012

Memetakan Niat Jokowi Pada Pilkada DKI

|0 komentar
Ir H Joko Widodo, Walikota Surakarta atau Solo kini sedang menjadi perbincangan di berbagai media terkait pemberitaan Pilkada DKI. Media massa hingga kemarin menurunkan berita bahwa Jokowi (panggilan akrabnya) digadang-gadang akan menjadi Calon Gubernur dari PDIP. Dia akan bersaing dengan Fauzi Bowo (incumbent) untuk memperebutkan DKI 1. Benarkah dia akan serius maju untuk memperebutkan kursi panas itu dan meninggalkan posnya sebagai AD 1? Berbagai prestasi yang ditorehkan Jokowi di Solo telah membuka mata banyak pihak bahwa pola kepemimpinannya banyak mengundang simpati. Entah sudah berapa kali dia muncul di televisi maupun diberbagai seminar terkait terobosannya di daerah yang melambungkan namanya. Banyak pihak berkeyakinan bila peluang menjabat Gubernur DKI cukup terbuka lebar. Penanganan...[selengkapnya]

Kamis, 08 Maret 2012

Tulisan Dikutip Penulis Jurnal Internasional

|0 komentar
Seperti yang ada di kolom "pikiran saya", disitu tertulis mengkritisi dengan menulis bukan dengan ngerumpi. Ini untuk membudayakan menulis yang masih minim berada di masyarakat kita. Menulis ada banyak manfaat tidak hanya pada diri sendiri namun juga pada orang lain. Tidak mudah bagi sebagian orang karena mereka tak segera memulai menulis. Entah sudah berapa orang yang berniat menulis bahkan dengan puluhan mimpinya, sementara satu kata tak segera ia tuliskan. Saya sebenarnya tak memiliki bakat ini, pun dengan membaca secara kritis. Keunggulan yang saya miliki adalah ya menulis saja terus, tak peduli baik atau tidak. Kenapa menulis? karena dengan menulis setidaknya kita membuktikan pernah memiliki sebuah gagasan, memiliki sebuah ide, melahirkan pemikiran dan sebagainya. Harapannya gagasan,...[selengkapnya]

Rabu, 07 Maret 2012

Desentralisasikan Anggaran Segera

|0 komentar
Pelaksanaan otonomi daerah sebagai konsekuensi implementasi UU No 22 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No 32 Tahun 2004 membawa perubahan di daerah. Sayangnya design desentralisasi yang dilakukan tak diikuti oleh kebijakan desentralisasi anggaran. Pemerintah pusat melalui berbagai kementrian masih banyak melakukan pengelolaan anggaran. Padahal tipologi berbagai kabupaten dan kota di Indonesia sangat unik dan berbeda baik yang ada di Jawa apalagi diluar pulau Jawa. Aceh dan Papua merupakan propinsi yang memang mendapat alokasi khusus untuk anggaran otonomi khusus. Meski demikian, kenyataan yang bisa ditemui di dua wilayah ini masih saja belum cukup mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Disini yang patut dicatat kemajuan tidak diukur dari aspek fisik namun tingkat kesejahteraan masyarakat....[selengkapnya]