Minggu, 29 Juni 2014

Pasukan Gerindra Di DPR RI 2014 - 2019

|0 komentar
Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; ...[selengkapnya]

Jumat, 27 Juni 2014

Antara SILPA dan Rumah Tangga Miskin Di Solo Raya

|0 komentar
Kawasan Solo Raya secara makro memang tumbuh menggembirakan. Meski demikian pertumbuhan ini tidak selalu diikuti oleh tingkat kesejahteraan warga. Buktinya masih cukup banyak rumah tangga miskin yang terdapat di 7 kabupaten/kota. Padahal pertumbuhan APBD tiap daerah cukup signifikan. Hanya memang pertumbuhan itu lebih dikarenakan faktor kenaikan gaji PNS. Kenaikan APBD kebanyakan dipengaruhi faktor kenaikan DAU yang diperoleh. Rata-rata kenaikan pertahunnya mencapai 6 persen karena memang segitu kenaikan gaji PNS. Dilihat dari APBD 2014 di 7 kabupaten kota, rata-rata sudah mengalokasikan APBD diatas Rp 1,5 trilyun kecuali Sukoharjo yang mendekati (Rp 1,4 T). Kabupaten Boyolali pada 2014 APBD mencapai Rp 1,6 T atau naik 12,4 persen dari tahun sebelumnya. Karanganyar besaran APBD sama dengan...[selengkapnya]

Rabu, 25 Juni 2014

Persiapan UU Desa Bagi Pemda Dan Pemerintah Desa

|0 komentar
Diluncurkannya Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 sebenarnya pantas disyukuri. Masa depan desa yang selama ini diabaikan nampaknya akan segera menjalani masa yang krusial. Selama ini masyarakat desa lebih sering terabaikan, termarginalkan dan tidak bisa membangun daerahnya. Desa-desa yang maju bisa ditemui karena inovasinya yang brillian. Tidak selalu karena punya sumber daya alam. Faktanya semua hal diatur oleh pusat maupun pemerintah daerah. Sehingga posisi desa lebih sering menjadi obyek dibandingkan dengan subyek. Akibatnya tidak banyak yang bisa dilakukan. Tanah kas desa berupa bengkok seringkali tidak menghasilkan sesuatu yang bisa membantu pemasukan desa. Bahkan ada yang untuk dimakan keluarga kepala desa tiap bulan saja masih kurang apalagi bisa menambah pendapatan desa. Tak heran...[selengkapnya]

Senin, 23 Juni 2014

Kembangkan Potensi Pertanian Wonogiri

|0 komentar
Produksi padi di Kabupaten Wonogiri terus bertambah meskipun hingga Tahun 2012. Tentu hal ini pantas diapresiasi karena Wonogiri merupakan salah satu daerah yang tiap tahun rutin menghadapi kendala kekurangan air. Selain persediaan air, beberapa wilayah di Wonogiri memang dikenal daerah atau struktur tanahnya yang tidak begitu subur. Produksi padi 3 tahun belakangan terus bertambah walaupun belum produktifitasnya tidak seperti Tahun 2009 lalu. Disisi lain, luas areal persawahan tumbuh secara baik tiap tahunnya (diatas 20.000 hektar tiap tahun) Berdasarkan data yang direlease di Solopos 10 Juni 2014, pada Tahun 2009 lalu produktivitas padi tiap hektar mencapai 59,73 kwintal dengan total produksi 2,8 juta ton kuintal padi. Tahun 2010 ada penurunan produktifitas yang menjadi 58,19 kwintal/ha...[selengkapnya]

Senin, 16 Juni 2014

Partai Golkar Teruji, Ini Wakil Rakyat Di DPR RI Dari Mereka

|0 komentar
Partai Golongan Karya adalah salah satu partai yang kiprahnya benar-benar teruji. Baik saat reformasi, pasca reformasi apalagi sewaktu Soeharto berkuasa. Tidak ada satupun yang bisa menyentuh mereka hingga sampai anggota DPRD pun seakan aman dari kasus. Ini membuktikan bahwa partai berlambang pohon beringin itu memang memiliki kualitas yang mampu secara cepat menyesuaikan diri dengan perkembangan politik negeri. Lihat saja pada Pemilu 1999, begitu Reformasi bergulir dan Golkar dihujat habis-habisan masih mampu meraup 23,7 juta suara dan menempati posisi kedua dibawah PDI Perjuangan. Bahkan perolehan suara di Tahun itu hingga kini (3 kali pemilu) tak mampu diraih kembali. Tahun ini, Partai Golkar masih menunjukkan taringnya sebagai parpol yang teruji. Menempati posisi 2 besar meski suaranya...[selengkapnya]

Senin, 09 Juni 2014

Banyak Yang Bertopeng Di Kehidupan Kita

|0 komentar
Setiap orang bergaul dengan sesamanya pasti ingin dicitrakan baik layaknya tokoh. Tidak hanya di kampung, dikantor, diklub hobi, tempat arisan dan lain sebagainya. Manusia menginginkan kesan baik diantara sesamanya. Kita hampir sulit menilai perilaku tiap individu meski kita bisa lihat tanda-tandanya. Ya, bila kita jeli kita bisa menangkap seseorang itu cerdas, jujur, pelit, keras, kasar dan watak lainnya. Meski begitu ada beberapa orang yang cukup pintar menyimpan kekurangannya. Ketika bertemu banyak orang, dia akan sangat rapi menyimpan kekurangan atau perilaku negatif dengan rapat. Meski tidak mudah, banyak yang melakukannya. Di kampung Ganjil, hal ini juga terjadi. Kalau soal kikir mudah didapat ketika ada iuran atau tambahan kegiatan, pasti mereka-mereka saja yang bereaksi. Beberapa...[selengkapnya]

Kamis, 05 Juni 2014

Inilah Anggota DPR Dari PDI Perjuangan Periode 2014 - 2019

|0 komentar
Meskipun Pemilu 2019 PDI Perjuangan tidak meraih sebanyak Pemilu tahun 1999 setidaknya dengan suara 23 juta sudah mampu menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak. Dibandingkan Pemilu 2009, perolehan kali ini melonjak 9 juta suara sehingga menempatkan PDI Perjuangan sebagai pemenang. Tetapi perolehan suaranya tidak meningkat signifikan (dari 95 menjadi 109 kursi). Partai ini meraup total suara 23.681.471 suara atau setidaknya 12,74 persen dari pemilih yang terdaftar atau 16,97 persen yang menggunakan hak pilihnya. Dari 109 nama calon legislatif terpilih, bila dijumlahkan terdapat 8.795.352 suara (37,14 persen dari suara partai). Mereka tersebar ada di 70 daerah pemilihan sehingga ada sekurangnya 7 dapil yang tidak ada wakil dari PDI Perjuangan. Beberapa Dapil bahkan diraih lebih dari...[selengkapnya]

Minggu, 01 Juni 2014

Anas Urbaningrum Koruptor Muda Nan Rakus

|0 komentar
Anas Urbaningrum yang awalnya dianggap the rising star politikus masa depan di Partai Demokrat ternyata kesandung kasus korupsi. Yang dituduhkan awalnya hanya soal Hambalang ternyata melebar kemana-mana. Ada banyak kasus yang melingkupi mantan Ketua Umum PB HMI ini. Padahal dijaman menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum, banyak tokoh menaruh respek dan hormat karena citra dirinya yang santun dan tenang. Masuknya Anas ke Partai Demokrat seperti jalan ke pencerahan masa depan karir politiknya. Meski beberapa melihat ada 'sesuatu' faktanya karir politik di PD melesat bak anak panah. Dari yang bukan siapa-siapa di Demokrat, secara perlahan namun pasti Anas menancapkan kuku tajamnya. Menjadi Ketua Fraksi dan setelah itu berhasil mengalahkan Andi Alfian Malaranggeng serta politisi senior di Demokrat,...[selengkapnya]