Minggu, 05 Februari 2012

Pergantian Ketua Rt

Pak Sari resmi berhenti jadi Ketua Rt dan digantikan oleh pak utomo bulan lalu saat rapat bulanan di rumah pak Muhammad. Respon warga biasa saja malah banyak yang bersyukur karena memang kinerja pak Sari sangat rendah. Layaknya anggota DPR saja, banyak janji, tak banyak melakukan sesuatu dan sebagai Ketua Rt yang harusnya sering keluar menyambangi warga, dia malah ngendon saja dirumah.

Hal ini berbalik dengan pak Utomo yang rajin keluar, bertegur sapa, ramah dan mau berkorban. Sebenarnya pak Ardi adalah pesaing terberat pak Utomo. Hanya karena bu Ardi tak menghendaki serta pak Ardi belum genap setahun jadi warga maka warga lebih memilih pak Utomo. Pemilihan melalui kertas suara cukup menarik sebab suara yang masuk lumayan banyak.

Biasanya bila ada pergantian ketua Rt, warga jarang yang nongol sebab takut terpilih. Cuma info 2 kandidat itu telah menyebar wajar saja bila tak ada yang khawatir terpilih. Awalnya pak Utomo menolak cuma beberapa warga lain berusaha meyakinkan bahwa dia bisa, akhirnya bersedialah dia. Dan pesaingnya, pak Ardi diletakkan pada posisi Wakil Ketua Rt sebuah jabatan yang belum pernah ada.

 Harapannya agar ada yang mendampingi dan memberi banyak pertimbangan. Terpilihnya pak Utomo seharusnya menjadi optimisme bagi warga kampung Ganjil apalagi dibandingkan pengurus lalu yang hampir tak ada motivasi. Pak Untung mengakui, kinerja pemerintahan Rt periode sebelumnya buruk dan sebagai sekretaris dia merasa tak dihargai.

Dalam kepengurusan sempat akan ada perpindahan jabatan yaitu pak Muhammad akan dikembalikan ke seksi sosial setelah pada rapat diminta sebagai seksi pembangunan. Rupanya pak Parto yang akan dipindah ke seksi pembangunan tidak berkenan dan minta di posisi sosial. Meski banyak yang tahu kinerja pak Parto sangat lemah.

Pembelajaran kali ini adalah, bila kita menghargai tetangga kita maka respon atau dukungan untuk menjalankan tugas akan lebih optimal. Saat di pegang pak Sari, bisa dibilang tanpa dukungan. Hal ini diperparah oleh perilaku bu Sari yang suka sok ngatur sehingga respect warga merosot.

0 komentar:

Posting Komentar