
Tiba-tiba bu Muhammad ngomel-ngomel tak karuan. "Masak piknik koq wajib. Emang kita ini anak sekolah? emang ga ada kerjaan lain? emang kalau hari libur kita bisa bebas? Kita mau enak-enakan sementara suami ma anak dirumah" ungkapnya tanpa henti didepan suaminya. Pak Muhammad, keningnya berkenyit dan perlahan menjawab "Ada apa sih ma? koq tiba-tiba sewot begitu".
Ternyata bu Muhammad baru saja diberitahu bu Yota bahwa minggu depan PKK RW akan piknik ke sebuah tempat wisata, out bond istilah kerennya. Dan tiap ibu-ibu wajib membayar seharga Rp 75.000 berangkat atau tidak. Bisa tidak berangkat asal ada yang menggantikan. Namun yang membuat bu Muhammad marah ada banyak kejanggalan.
Di tingkat Rw, bu Sari paling getol ngajak-ajak piknik. Awalnya saat suami jadi Rt, mengajak piknik tapi semua...[selengkapnya]