
Pilkada DKI kurang dari 2 minggu atau 14 hari lagi dan 2
kandidat Calon Gubernur makin gencar mengoptimalkan suara mereka. Ada perbedaan
nyata cara kampanye yang bisa kita lihat signifikan. Ahok-Djarot terus membuka
apa langkah-langkah yang bakal dilakukan untuk masyarakat di periode ke 2.
Sementara Anies-Sandi setelah gagal dengan politisasi agama, beralih dengan
upaya intimidasi maupun sebar kabar bohong.
Kubu Anies-Sandi atau Cagub nomor 3 makin kebingungan menjawab
pola kampanye yang dilakukan lawan yang mampu menghadirkan fakta-fakta
keberhasilan program. Bukan hanya KJP yang manfaatnya bukan hanya untuk biaya
sekolah tetapi juga dapat digunakan membeli beras, minyak atau sayur mayor
namun pembangunan berbagai infrastruktur bisa dilihat masyarakat.
Ada beberapa tanda yang bisa...[selengkapnya]