Sikap PMKRI, PMII, GMKI, GMNI solo terhadap HMI solo
Date: Sat, 02 May 1998 09:19:54 PDT
kepada yang terhormat seluruh rekan-rekan gerakan pro demokrasi se-tanah
air.
sebagaimana yang kita sadari bersama bahwa reformasi dari seluruh system
ketatanegaraan di republik tercinta ini, harus segera dilaksanakan
dengan mengingat bahwa segala ketidakadilan yang sedang dan sudah lama
terjadi ini, adalah disebabkan oleh konsep yang rapuh,yang dihasilkan
pemerintahan orde baru.
dan, sebagaimana yang kita sadari bersama juga bahwa ketika seluruh
instrumen ketatanegaraan ini sudah tidak mampu lagi berbuat untuk
memulai reformasi, maka adalah hal yang wajar jika kelompok organisasi
pemuda, mulai meyerukan dan mempelopori aksi turun jalan bersama dan
atas nama rakyat, untuk mendesak kepada kepada penyelenggara
pemerintahan, bahwa reformasi harus segera dilaksanakan.
aksi demonstrasi turun jalan untuk reformasi yang kita desakan kepada
penyelenggara pemerintahan, kita sadari efektif jika dilakukan secara
bersama oleh gabungan kekuatan-kekuatan yang ada di masyarakat. dan oleh
karena itulah maka lima ormas di solo sepakat turun jalan bersama dengan
bendera cipayung solo.
namun sesuatu yang aneh terjadi bahwa dari kelima organisasi yang
tergabung dalam cipayung solo, ada satu ormas mahasiswa yang bernama HMI
solo telah dengan sengaja berusaha menampilkan diri dengan aksi sendiri
dan bahkan telah dengan sengaja merusak kesepakatan bersama dengan
ketidak hadiran pada hari pelaksanaan aksi bersama.
untuk itulah maka dalam dalam surat ini saya lampirkan surat pernyataan
bersama antara PMKRI, PMII, GMKI, GMNI solo tentang tingkah HMI solo,
agar kepada seluruh teman-teman gerakan pro demokrasi se-tanah air
menjadi lebih jeli tentang siapa kawan dan siapa lawan dalam gelombang
aksi ini, sehingga agar desakan untuk reformasi seluruh system
ketatatanegaraan di republik ini, terus berlangsung.
salam reformasi, merdeka !
lampiran: surat pernyataan bersama PMKRI, PMII, GMKI, GMNI solo
kepada yth. ketua umum HMI cabang surakarta c.q. pengurus lainnya
mensikapi fenomena kebangsaan yang berkembang maka, kelompok cipayung
solo tetap mempunyai sikap concern terhadap permasalahan tersebut. hal
ini diwujudkan dalam bentuk kesepakatan bersama untuk mengadakan aksi
keprihatinan yang akan dilaksanakan pada hari kamis, 30 april 1998. pada
waktu pelaksanaannya telah terjadi pengingkaran kesepakatan dengan
ketidakhadiran ketua umum HMI surakrta, tanpa adanya konfirmasi/alasan
yang jelas, sehingga aksi sengaja dibatalkan karena ketidak lengkapan
elemen dari kelompaok cipayung.
dan untuk itu kami (PMKRI, PMII, GMKI, GMNI) mempunyai sikap bersama
bahwa :
1. HMI cabang surakarta dianggap melecehkan sekaligus mengkhianati
kesepakatan yang telah dibuat bersama-sama atas nama kelompok cipayun.
2. tidak melakukanaktivitas dan gerakan di dalam wadah kelompok
cipayung.
3. aktivitas pergerakan 4 (empat) OKP (PMKRI, PMII, GMKI, GMNI)akan
tetap terus dilakukan dalam kerangka kebersamaan untuk memperjuangkan
demokratisasi kehidupan berbangsa dan bernegara secara pro aktif
intensif sekaligus melakukan kerjasama dengan kekuatan lain yang
memiliki visi kebangsaan yang jelas.
demikian pernyataan ini dibuat.
solo, 1 mei 1998
M. M. Restu Hapsari (ketua presidium PMKRI)
M. Histiraludin (ketua umum PMII)
Andreas Kristiadi (ketua umum GMKI)
L. Ramang Kristian (ketua umum GMNI)